Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Survei LSI Denny JA di 6 Kantung Suara: 5 Dikuasai PDI-P, Gerindra Kuasai 1

21 Februari 2019 | Februari 21, 2019 WIB | 0 Views Last Updated 2019-02-21T08:04:49Z
SuaraNias.Com, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA melakukan survei terkait elektabilitas partai pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 pada enam kantung suara. Enam kantung suara yang dimaksud terdiri dari kalangan pemilih Muslim, pemilih minoritas, pemilih milenial, pemilih perempuan termasuk "emak-emak", pemilih "wong cilik", dan pemilih terpelajar. Survei tersebut dilakukan pada 18-25 Januari 2019, dengan melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia.

Dari kantung suara tersebut, LSI Denny JA mencatat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendominasi di lima kantung suara. "Dari temuan riset LSI memang sampai sekarang ini PDI-P masih mengungguli secara keseluruhan dari hasil riset kita sekarang," terang peneliti LSI Denny JA Rully Akbar saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Timur, Rabu (20/2/2019).

Untuk pemilih Muslim, PDI-P unggul dengan perolehan 18,4 persen, diikuti dengan Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat.

Sementara untuk pemilih minoritas, lima partai yang menduduki posisi tertinggi adalah PDI-P, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat. Kemudian, pemilih milenial yang disurvei LSI Denny JA paling banyak memilih PDI-P, dibuntuti Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PKB untuk posisi lima tertinggi.

PDI-P unggul di kalangan wong cilik dan emak-emak

Lima partai yang paling banyak dipilih oleh kaum "wong cilik" antara lain, PDI-P, Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, dan Partai Nasdem. Bagi pemilih perempuan termasuk emak-emak, pilihan mereka paling banyak jatuh kepada PDI-P. Di posisi berikutnya yang menyusul PDI-P adalah Golkar, Gerindra, PKB, dan Demokrat.

Menurut analisis Rully, keunggulan PDI-P tak lepas dari efek ekor jas atau coattail effect yang mereka dapatkan sebagai pengusung calon presiden Joko Widodo. "Pertama sekarang dia (PDI-P) sebagai partai penguasa lalu juga mendapatkan efek ekor jas dari pemilihan presiden yakni (mengusung) Jokowi," tuturnya.

Gerindra unggul di kalangan terpelajar 

Kendati demikian, Partai Gerindra unggul di kalangan pemilih terpelajar dengan basis sebesar 11,5 persen dari total responden. Gerindra berhasil meraup 23,9 persen suara pemilih yang setidaknya sudah bergelar sarjana. Sementara PDI-P hanya meraih 15,9 persen suara. "Hampir di semua segmen dikuasai PDI-P, ini satu-satunya segmen yang dikuasai Partai Gerindra yang hampir sama dengan konteks pilpres kemarin bahwa Prabowo unggul di kalangan pemilih terpelajar," ungkap Rully.

Partai lain yang menduduki lima besar perolehan suara dari pemilih terpelajar adalah Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Nasdem. Adapun survei tersebut melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi dengan metode multistage random sampling. Survei yang dilakukan pada 18-25 Januari 2019 tersebut memiliki margin of error sebesar 2,8 persen.
×
Berita Terbaru Update